Saturday, June 19, 2010

Lalu Kenapa?

Ketika kita bertambah dewasa, akankah semua sakit hati dan penyesalan terlihat seperti kanak2 yang perlahan melenyap?

Ketika kita bergerak maju, akankah semua cinta yg dulu menggelegak perlahan bergeser memberi ruang untuk yang baru?

Lalu kenapa terasa menakutkan?

Karena tidak mungkin kita menolak kedewasaan, betapa bodohnya kita.

Tapi jika untuk menjadi dewasa itu berarti kehilanganmu, lalu kenapa terasa menakutkan, menyakitkan?

Aku ingin menahanmu untuk tinggal di sini, akan jadi terlalu egois.

Kenapa tidak bisa tetap seperti siklus yang dulu? Aku menyukainya, aku adalah siklus itu.
Ketika hanya kau, aku, dan tawa yg kita bagi. Hei, itu saja cukup.

Tapi tampaknya, entah kapan, kita masing-masing berhenti bahagia, dan itu menyakitkan.

Aku tidak mempersalahkan, aku hanya menahan rindu
Kalau aku menangis, kumohon maaf di dalamnya, seandainya saja kau ada di sini

Aku bukan kebaikan, aku bukan kecantikan, aku bukan tanpa noda.
Tapi yang terlambat kusadari, adalah kaupun tidak bisa menjadi seperti itu, dan ketika tertengadah, kau mulai melangkah

Dewasalah, katamu, dewasalah, aku sayang padamu, jadilah dewasa, mohonmu lagi.

Maafkan keegoisanku, aku jatuh kesekian kali, dan kali ini, ketika aku berusaha menyamai langkahmu, kau selalu semil lebih, dan aku terengah-engah

Aku tidak bisa bilang kembalilah, tunggu aku, akan jadi terlalu egois
Bahkan meluapkan yang sedikit dari yang sesungguhnya pun, akan jadi terlalu konyol

Aku memahamimu

Bicara saja pada Tuhan, lalu kenapa, Tuhan?

Mungkin Tuhan ingin sesuatu dariku, dan darimu, dan bukan dari kita disatukan

Kita dulu satu tim mimpi, tapi mimpipun ada saatnya kita terbangun.
Hanya saja, seringkali kumohonkan dalam doa
Kuingin terbangun di sampingmu.

Lalu semua kenapa lenyap bersama kanak-kanak
Menyisakan siklus baru untuk bermimpi bersamamu

Aku ingin itu saja

Thursday, June 10, 2010

La Pluie

I might hate it or I can slowly let myself drown into its beauty...
Of those transparent needles...

It's always a magic, or should I call it a mystery...
How every single unwashed memories come back to me...even if I silently close the box
All I need is just to stare at them for hours...
And then there you are...laying there in the corner of my mind...refuse to leave

La Pluie est belle...
Rain is beautiful...so are you...
It is painful, it is, it is...
To be captured by its marvelous blue gray shadow...
To find you there, everywhere...

I just can't stay...but to be honest I fall for La Pluie
Everytime I see it, I see memories of you, of me...
Crawling, craving
Begging, I beg you don't go, stay still...
You leave me with such a long...numb echoes...

So that every pain will go, so that every eyes will be closed...

So that no more you, me, and rain...Let it be only rain...
With every bruise that comforts me...take away all of you from me...
La Pluie est belle
So are you...

I wanna dance under it
I wanna be loved by it

Go flying with the abnormal wind...
But let La Pluie stays...




_Pikku_

Fifteen (dedicated to all girls who are reaching their 15 ages or those who are already 15 years old now)

Saya lg mendengarkan lagu ini trus sy jd teringat sm adik2, khususnya yg cewek2. Yg masih SMP, mau masuk SMA, baik yg uda di SMA. Pokoknya yg usia sekitar 15 tahunan deh.

Saya banyak bgt temen di fb sm anak2 SMP, n mereka rata2 statusnya uda in relationship with. Padahal kalo ingat2 zaman SMP sy dulu, waduuh cupunya alamakjaaang... Ada sih naksir2 kakak kelas, guru bahkan! (nih ez'w'teh company pasti yg skul di P5 tau sapa...ahahahayy). Tapi ya udah, cuman gitu2 tok. Cuman hobi ngliat, jerit2 kl orgnya lewat, ga sampe pacaran gitu. Lebih menyenangkan ikut lomba2, n berpikir gimana caranya bisa menang. Sederhana ya? Tapi kalo dipikir-pikir, bukannya itu yg Tuhan mau kita lakukan? Lgpula waktu2 itu, sy ga cantik sm sekali kyk cewe2 SMP zaman sekarang, ga banget deh! Tapi saya enggak menyesal, SMP, khususnya kelas 3 adalah saat2 paling membahagiakan di hidup saya selama 18 tahun ini. Kl bisa kembali, sy mau kembali, krn di situlah saat sy benar2 mengejar cita2 saya, ga ada gangguan apapun. And it was good! Trust me!

Lirik ini buat kalian semua, cewe2.

You take a deep breath and you walk through the doors
It's the morning of your very first day
And you say hi to your friends you ain't seen in a while
Try and stay out of everybody's way

It's your freshman year and you're gonna be here
For the next four years in this town
Hoping one of those senior boys will wink at you and say
"You know, I haven't seen you around before"


'Cause when you're fifteen and somebody tells you they love you
You're gonna believe them
And when you're fifteen feeling like there's nothing to figure out
Well, count to ten, take it in
This is life before you know who you're gonna be
Fifteen


You sit in class next to a redhead named Abigail
And soon enough you're best friends
Laughing at the other girls who think they're so cool
We'll be outta here as soon as we can

And then you're on your very first date and he's got a car
And you're feeling like flying
And you're momma's waiting up and you're thinking he's the one
And you're dancing 'round your room when the night ends
When the night ends


'Cause when you're fifteen and somebody tells you they love you
You're gonna believe them
When you're fifteen and your first kiss
Makes your head spin 'round
But in your life you'll do things greater than
Dating the boy on the football team
But I didn't know it at fifteen


When all you wanted was to be wanted
Wish you could go back and tell yourself what you know now


Back then I swore I was gonna marry him someday
But I realized some bigger dreams of mine
And Abigail gave everything she had to a boy
Who changed his mind and we both cried


'Cause when you're fifteen and somebody tells you they love you
You're gonna believe them
And when you're fifteen, don't forget to look before you fall
I've found time can heal most anything
And you just might find who you're supposed to be
I didn't know who I was supposed to be at fifteen


Your very first day
Take a deep breath girl
Take a deep breath as you walk through the doors
- - -


Saya merinding disko wkt pertama kali denger lagu ini (hasil asal download krn ga ada kerjaan n lg suka sm Cece Taylor). Kok keren amat nih cewe! Anyway, bukan itu intinya yg mau saya sampaikan.

Saya tau males banget deh ditag tag in notes beginian, mana panjang pula. Yah, tuh saya udah bikin gampang, kl emg males bacanya, plg ga baca yg udah ditebelin n dibesarin udah cukup kok.
(jadi sensi begini, hehe)

Menjelang umur 15, pokoknya hidup ini blm susah deh, udah begitu2 aja, sekolah, main, ketemu temen2, ngomongin sapa lg deket sama sapa, main FS (zmn dulu blm ada FB), nilai cowo ini cakep, yg itu jelek.

Kdg ikutan lomba apa gitu, nglakuin hobi saya setiap hari, pokoknya hidup ini ga ada masalah. Kayak prolog sy di atas tadi, sy lebih peduli gmn saya bangga sm diri saya sendiri, sm prestasi sy.

Suka2 cwo ya cuman lucu2 aja, ga sampe in a relationship with apa gitu...atau sampe ngerti bgmn caranya bilang cinta, sayang, kangen, sm seorang cowok (ni ada contoh. sy pernah lihat kata2 begini ditulis sm anak SMP: mmuachh, duh duh koko ini, aku syg bgt sm koko, aku ga peduli koko blg koko jelek atau apa, pokoknya buat aku koko cakep n aku cnta koko). Contoh ini, waktu saya baca, saya cuman whoooaa....kyknya zaman udah beda banget.
Kok bisa ngomong yg begituan, di usia yg masih...14? sm cowo yg lebih tua. Ga tau cowonya yg ngebuat cewe SMP ini berani ngomong gitu atau cewe ini udah tau aja gmn ngomong gombal ama cowo. Waduh.

Berdasarkan lagu di atas, ada hal2 yg saya pelajari.

Ketika umur 15, jengjengjeeeng... Si Taylor ini tau banget. Sebetulnya yg bener itu, kita mulai belajar untuk dewasa tu usia 15, bukan 17. Saya setuju ama Ce Taylor. Okelah sweet 17, tapi 15 justru masa transisinya.

Lirik di atas jelas bilang:

-waktu km umur 15, km berharap cowok2 seniormu di SMA tuh bakal nglirik n ngajak km kenalan. Bangga dong kl bisa pacaran sm cowo yg populer, disukain temen2 cewe kita, n lebih tua! Ya ampun, itu bener! Akui saja!! Hahahaha, hayoo lo!!!!

-waktu km umur 15, waktu ada yg bilang, "aku suka sama kamu, aku cinta kamu," seberapa gampangnya kita jatuh n percaya sama kata-kata cowo itu? Kita merasa lebih berarti, kita merasa kita ga invisible. Tersanjung. Padahal itu perasaan semu lo adik2 cewe, ingat!

-waktu km umur 15, itulah gerbang sesungguhnya, tepat sebelum kamu tahu kamu mau jadi apa. Kamu ga yakin sebenernya mau jadi apa. Masih malu-malu, ga pede, nunjukkin bakatmu. Nah kl km uda ngaku jadi anak Tuhan, jadilah cewe 15 tahun yg pede dan menghargai dirimu sendiri ya!

-waktu km umur 15, waktu berlalu makin cepet. Km punya temen baru, ada cowo yg ngedeketin km karena km cantik atau cute. Ada yg ngajak jalan km, ngasih perhatian extra, sms, pingin kenal km lebih jauh. Km langsung berpikir, wuaah, dia satu-satunya, aku bakal nikah sm dia.
Yah setidaknya untuk cewe mantan cupu kyk saya, itu dulu bener2 terjadi. Saya serius berpikir begitu lo percaya nggak percaya! Mungkin nanti ada dari antara kalian juga bakal mikir gitu, setelah umur 15 ke atas. Kl dulunya kalian cuman seneng2 aja sm cowo2, begitu kalian beranjak dewasa hal ini mungkin bakal terlintas.
Yah sekedar pelajaran aja, lagu ini bilang, in your life, km akan nglakuin hal2 yg lebih besar dr sekedar bisa pacaran sm cowo cakep yg bilang dia suka sm kamu.Km mungkin belum tau ini, bahkan km bakal ga peduli kl km bener2 ngalamin, yg penting aku cinta dia, dia cinta aku, tapi kl km udah baca ini, stop mikir kalau cowo itu pusat hidupmu, mungkin kalo nanti km ngalamin hal yg sama kyk sy dulu.

-waktu km umur 15, all you wanted was to be wanted. Ini bener, kdg kita merasa kita lebih berarti kl ada yg suka sm kita. Hey, uda berapa kali ikut retret? Sesinya kan muter2 aja, gmbar diri, hati Bapa....Km berharga girls! Berharganya km ga ditentukan dari ada enggaknya cowok suka sm km! Km smua cantik, berbakat, dan berharga. Jgn ngerendahkan dirimu sendiri dengan memberikan semua yg km punya ke seorang cowo yg bahkan belum tentu jadi suamimu, jgn ngerendahkan dirimu dengan jd gampangan ngomong cinta, padahal km sendiri ga yakin dgn perasaanmu.

-waktu umur 15, HATI-HATI! Km labil, plinplan. Seringkali km mengabaikan Roh Kudus yg ada di hatimu. Km masih nyari siapa sebenarnya dirimu, dan satu kesalahan bisa mengubah segalanya. Jaga hidupmu, hatimu, pergaulanmu. Cari siapa km sesungguhnya, apa yg Tuhan mau terjadi dalam hidupmu, jgn sia-siakan waktumu. UMUR 15 ADALAH AWAL.

Bersyukur untuk siapa dirimu sekarang, awal yg baru ini Tuhan uda kasih untuk km jalanin sebaik-baiknya. Kalau bisa, seperti lirik lagu ini, saya mau kembali dan ngomong sm diri saya sendiri waktu umur saya 15, "Km berharga, km ga butuh disukain cowo2 untuk membuat km lebih berharga, km punya mimpi yg harus km kejar."


-Pikku-




THX. GBU

Ternyata Rindu Itu Sebegini Menyakitkan

My only question do you miss me when I am gone? (This Letter-VibeKingz)

Wednesday, June 2, 2010

Sunset




Captured sunset at Dufan.
I like the feelings here because it was seen between the wheels of a huge ferris wheel there. Kinda romantic, isn't it? The peachy tone in the middle of masculine gray is the most beautiful thing you can enjoy from the sky seen between those giant wheels.
I've just learnt photography, thanks to Jeremy. He taught me a lot. And this first piece is for him. I hope someday he'll see it and like it.

Old Song

An old song's hummed
We're sitting on that bench
Showered by the sunset

In silence we both understand
No talking, humming, humming

An old song's hummed
We stand and separate

(May, 2010)

Pucat Harap

Pucat langit kunanti hadir
Tentang cinta yang tak punya nyali
Tentang cinta yang mengendap
Menolak pudar

Mengharap semenit kau terpikir
Tentangku, masa lalu yang manis
Dan akankah ada setitik rasa
Terbangun kembali, asal kau bahagia

Kita berjumpa lagi
Sekali lagi
Dan kuharap Tuhan memegangmu
Untukku saja

(January 19, 2010)

*In the middle of chaos, still waited for something that will crash me. In your new world, I was only your rebound, sadly. And the girl who turned her heart from you, is your first concern. I didn't know what did u do back then with her, I didn't know how was your heart, but you did still say you loved me, and missed me. I know now that it was just your place to runaway from the fact that she didn't even text you or reply your messages, and the fact you were afraid to lose her, because - dumb me - I thought you didn't contact her at all, but hey, you were trying, you didn't want to lose her at all, you were serious, none like u said, she was just rebound, but she hurt me first before I ever got chance to hurt her. Whooa, I believed that. I was just fooling myself at those times.

Tak Berseri

Aku tak terlalu berseri
Mengungkap mimpi dan kawan seperjalanannya
Hanya seujung kuku pernah kubuat

Aku tak begitu paham
Tentang arti senyummu
Atau menelaah air matamu

Atau tentang rasa
Yang kadang menyeruak maju
Tak pernah dapati

Aku tak berseri
Bahkan tak cukup nyentrik
Untuk mencintaimu dengan cinta

(February 14, 2009)

*whooa, I found this piece, and the date is perfectly match. The date you really come back to my life, after choosing to leave me and try with the 'someone else'. I was a failure in loving you.

Yang Tak Seberapa Penting Itu

Percakapkan apa saja, asal jangan luka
Lamunkan diriku, lewati bagian perpisahan
Perdengarkan segalanya, kecuali untuk marah

Untuk setiap tawa, aku rela
Karena begitu merinduku akan sapanya
Aku mengangankan hanya ada kau
Dan aku
Juga yang tak seberapa penting itu

(May 4, 2009)

*I am sorry for leaving you like this. To be separated, it's never easy. But thank u for all your efforts in my first year, I know I hurt you so bad, until there's no more place in your heart left to be hurt by me. There's only place for someone prettier and can treat you well, far more than me, something I never seem to be able to do. I did tried. But you chose to go. And I am so sorry.
I want to get back my old memories, which is impossible, the memories before the 'someone else' came.
I cried, you always want me to cry for you. Now I lost count.

Teka - teki

Aku mencuri sosokmu lewat ekor mataku
Menyimpan ratusan semesta
Yang coba kuuraikan
Lalu di antara gema-gema tawa
Tahu-tahu kita melempar teka-teki
Yang kita, kau dan aku terka
Bagiku itu setiap rindu yang tak kuucap
Bagimu itu kebodohan untuk setiap salinan rindu yang percuma

Kusimpan satu, dua tanya
Kutelan
Kausaput dalam hening
Enggan saling meluka
Ini hanya sepotong teka-teki
Jangan kita terhenti tertawa
Toh tak ada jawabnya

(May 4, 2009)

*remember? I used to make you upset, and you used to make me upset too. But it was my happiest time with you, at least for me, you were the best. And I did really love you, I never lie to you or loved other man more than you. I never ever did anything you did to me.

Tentang Kita

Kalau sempat kita saling menggoda tentang sayap
Yang kita tahu tak pernah kita punya

Kalau terucap antara kita
Betapa usangnya tiap mimpi yang muak
Terus kita kecap

Kalau terpecundangi sendi hati kita
Jangan kita takut lelah
Takut - takut satu - satu tetap kita

(written during waiting for the end of Mathemathics try-out in high school, one year ago)

*i love you, you know "you", and it hurts